Pamuji rahayu,
Nuwunsewu, saya menulis artikel ini untuk berbagi sekaligus bertanya apakah ada sudut pandang yang lainnya tentang arti dan makna mimpi saya ini 🙂 …
Pada pagi hari Jum`at Pon, tanggal 30 September kemarin saya bermimpi :
“Saya berkendara menuju ke luar kota atau ke desa, pas mengendarai sepeda motor di atas trotoar saya melihat Rembulan yang sangat besar sekali tapi di siang hari, bulannya tampak seperti bulan ndadari atau bulan purnama, lalu sekejap kemudian saya melihat bulatan bulan di tepi sisi kanan atasnya gumpil/cuwil, lalu di bawah sebelah kanannya juga cuwil, dan juga di bawahnya sedikit cuwil, seperti krowak habis di makan Bethara kala, tapi saya tidak melihat bulan sedang di makan oleh sesuatu atau makhluk lain, tiba-tiba saja saya melihatnya bulannya sudah tidak utuh lagi dengan 3 sempalan di tepi sebelah kanannya.
Saya melanjutkan perjalanan, berhenti sejenak untuk membeli souvenir di toko atau pasar lokal, sempat ngobrol dengan pemilik stan, tidak banyak pengunjung ataupun penjual karena pasarnya baru saja di bangun jadi belum ada yang buka, sepertinya hanya ada dia saja.
Rasanya agak lama acara jalan-jalan santai saya, ketika saya balik/pulang, saya lihat langit tampak senja seperti suasana sore hari, dan saya juga melihat bulannya tampak bulat kecil tidak ada gumpil/cuwil lagi tapi sinarnya tampak besar dan panjang dari kejauhan…” Continue reading