Kepotangan
Jangan kecil hati kalau tidak faham arti dari judul di atas. Meski bahasa Jawa, banyak orang Jawa yang terheran-heran membaca kata itu. Itu kata Jawa yang sudah lama tak dipakai dalam bahasa lisan dan tulisan. Padanan kata dalam bahasa Indonesia juga tak mudah didapat.
Meski tak tepat amat, “hutang budi” dapat digunakan sebagai sinonim dari kepotangan. Itu pun dengan catatan, bahwa sisi kultural yang lebih dalam, tidak ditangkap dalam “hutang budi”. Susah menjelaskan, apa yang menyebabkan kepotangan tak persis sama dengan “hutang budi”.
Bagi orang Jawa, jika anda kepotangan kepada seseorang, apalagi orang itu mempunyai status sosial, usia, pangkat, kekayaan, kepandaian atau posisi yang lebih tinggi, maka seumur hidup tak bakalan bisa lunas. Ia akan abadi, menyertai hidup sampai mati. Bahkan bisa saja kepotangan harus dibayar dengan hidup itu sendiri. Orang yang mengingkari kepotangan dianggap aib yang memalukan, durhaka, bahkan dosa, yang tak dapat dimaafkan, apalagi hitungan-hitungan surga-neraka dimasukkan. Continue reading